KH Ma’ruf Amin, Sosok Ahli Fiqih Terampil

KH. Maruf Amin (kanan) menuju pangung saat dirinya terpilih sebagai wakil rais aam ketika pemilihan rais aam PBNU 2015-2020 pada Muktamar NU ke-33Langkah kakinya pendek-pendek. Tatapan matanya sering ke arah depan. Jarang menunduk dan menengadah. Selalu tampak tersenyum. Egaliter dan dialogis. Tak menonjolkan diri sebagai tokoh penting di organisasi massa Islam terbesar negeri ini. Itulah KH Ma’ruf Amin.
Kiai Ma’ruf adalah Rais Am PBNU periode 2015-2020 sekaligus Ketua Umum MUI periode 2015-2020. Dua posisi puncak yang dijabat secara sekaligus ini jarang dimiliki banyak orang. Ulama yang mendapatkan posisi yang sama sebelum Kiai Ma’ruf adalah KH MA Sahal Mahfudh, rahimahu Allah.
Namun, dalam konteks NU, tak seperti para Rais Aam PBNU sebelum-sebelumnya yang semuanya tinggal di daerah, Kiai Ma’ruf tinggal di jantung ibu kota negara, Jakarta. Karena itu, ia mudah diakses oleh media. Ia bisa diwawancara kapan saja. Terlebih beliau ngantor hampir tiap hari; Senin-Selasa di Kantor MUI, Rabu-Kamis di kantor PBNU.

Baca lebih lanjut

Sambut Hari Santri Nasional, Menag Luncurkan Mushaf Santri

sambut-hari-santri-nasional-menag-luncurkan-mushaf-santri

Jakarta, Muslimedianews ~ Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meluncurkan sekaligus memberi nama Mushaf Al-Quran yang ditulis oleh 40.128 santri pondok pesantren dengan nama Mushaf Santri. Penulisan Mushaf Al-Quran ini dilakukan serentak di seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi di Indonesia diawali dengan penulisan kalimat Basmalah oleh Menteri Agama. Masing-masing provinsi melibatkan peserta utama sebanyak 608 santri dan peserta tambahan sebanyak 608 santri sehingga rata-rata di setiap kanwil melibatkan sekitar 1.216 santri pondok pesantren.

Baca lebih lanjut

Bakti Santri untuk Negeri: Fatwa Jihad sang Kyai

kronologi-sejarah-perjuangan-kaum-santri-hingga-tercetusnya-resolusi-jihad-nahdlatul-ulama-demi-pertahankan-kemerdekaan-riKumandang adzan syahdu menggantung di langit senja Cibarusah, penghujung Bekasi dan Cikarang kini. Merahnya semakin pekat, sirna, sunyi. Area seluas 20 hektar itu kian lengang dengan karung-karung bertumpuk bekas latihan perang, di kelilingi hutan yang masih lebat dengan pepohonan yang kian melegam. Kini, para santri itu memasuki Masjid Mujahidin untuk melaksanakan shalat maghrib.

Baca lebih lanjut

Tontowi dan Santri-Santri yang Menginspirasi Negeri

cnn-tontowiDutaIslam.Com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Efendi boleh berbangga menyatakan kalau terpilihnya dia sebagai menteri karena Muhammadiyah tempat ia berorganisasi lebih unggul dalam pendidikan. Tapi dia tidak boleh nyinyir dengan prestasi nyata lembaga pendidikan milik Nahdlatul Ulama’ (NU) yang senyatanya lebih bisa dikabarkan.

Baca lebih lanjut